Domasan-20 Pebruari 2020. Penyuluhan HIV/AIDS untuk masa depan remaja desa Domasan dilaksakan pada hari Selasa tanggal 18 Pebruari 2020 pada pukul 08.30 WIB, Penyuluhan difasilitasi oleh UPTD PUSKSMAS Tunggangri.

   AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Sedangkan orang yang terjangkit virus HIV/AIDS disebut dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Faktor penyebab terinfeksinya HIV/AIDS pada tubuh manusia, diantaranya: Berhubungan sex dengan ODHA, Penggunaan jarum suntik yang tidak steril (digunakan berulang kali dengan orang lain), Tranfusi Darah (Sangat kecil keungkinannya dijaman sekarang), dan Penularan yang terjadi saat ibu hamil terjangkit HIV/AIDS.

 

Faktor tersebutlah yang mendorong terselenggaranya acara ini, dari beberapa faktor diatas menunjukkan bahwa perlunya perlu dan penting diadakannya pengarahan dikalangan remaja. Karena, di vase remaja manusia akan mengalami perubahan baik secara fisik, hormon, dan pola berpikir. Pengaruh teknologi di jaman sekang salah satunya adalah mempengaruhi model pergaulan remaja yang dapat dikatakan bebas dan sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, dengan pengawasan dan pengarahan yang baik dari pihak-pihak terkait diharapkan dapat menjadi kontrol pergaulan remaja di jaman sekarang.

Kesempatan ini juga tidak di sia-siakan oleh petugas UPTD PUSKESMAS Tunggangri, setelah melakukan penyuluhan petugas mengarahkan para remaja desa Domasan untuk membentuk Posyandu Remaja di desa Domasan. Sebanyak 20 remaja yang di undang dalam acara penyuluhan tersebut juga antusias menanggapi arahan dari petugas UPTD. Pemerintah Desa Domsan juga sangat mendukung dengan rencana pembentukan Posyandu Remaja tersebut, “Asalkan para pemuda mau kompak dan bersemangat, saya akan tetap mendukung….” Ucap Kepala Desa Domasan bapak H. Maksum.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?