Area Persawahan Desa Domasan Kecamatan Kalidawir berubah menjadi lautan, tepatnya pada tanggal 04 Februari 2021 hujan deras yang menggguyur wilayah kecamatan Kalidawir dan sekitarnya selama hampir satu malam, membuat debir air di 2 sungai utama desa Domasan tidak mampu menampung debit air yang datang, akibatnya air sungai meluap dan membanjiri area persawahan warga.
Banjir kali ini menenggelamkan seluruh tanaman padi yang baru saja ditanam oleh petani desa Domasan, seluas 250 Hektar tanaman padi banyak yang yang mati dan rusak akibat diterjang bajir, para petani hanya bisa pasrah melihat keadaan yang terjadi.
Pemerintah desa, HIPA, dan dinas pengairan sudah berkoordinasi dan berusaha menanggulangi banjir yang melanda, namun besarnya jumlah debit air yang datang tidak memungkinkan untuk dilakukan penyurutan air dengan cepat karena hampir seluruh wilayah jalur sungai juga terjadi banjir.
Bukan hanya area persawahan, namun beberapa rumah warga, Musholla, Pasar, dan Jalan dekat perswahan juga tergenang air hingga beberapa hari, tentunya masyarakat sangat terganggu dengan keadaan ini, pemerintah Desa Domasan memanggapi hal tersebut dengan melaporkan musibah tersebut kepada dinas-dinas terkait.
Jalan Di Rumah Warga Desa Domasan
