Domasan, 26 Maret 2020. Virus Covid-19 atau virus Corona telah menyebar di Indonesia, sebagai tindak pencegahan penyebaran virus corona desa Domasan melakukan beberapa tindakan di 3 hari terakhir ini, diantaranya : 1. Melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengikuti instruksi-instruksi dari pemerintah tentang virus corona, 2. Mendata, mengawasi dan memeriksa kesehatan warga yang baru pulang dari luar daerah ataupun luar negeri ( jika ada tamu dari luar kota harus lapor ), 3. Melakukan penyemprotan Desinfektan di beberapa Masjid dan tempat-tempat pendidikan non-formal.
Sejak dinyatakan bahwa virus corona masuk Indonesia dan Jawa Timur dinyatakan sebagai zona merah, pemerintah desa Domasan bergerak cepat dengan melakukan sosialisasi kepada warganya agar selalu menjaga kebersihan diri, meminimalisir kegiatan di luar rumah, dan mengurungkan kegiatan perkumpulan apapun jenisnya.
Selain itu, pemerintah desa Domasan melakukan pendataan, pengawasan, serta memeriksa kesehatan warganya yang baru pulang dari luar daerah ataupun luar negeri dan jika ada tamu dari luar kota, maka harus lapor dulu kepada ketua RT atau perangkat desa terdekat. Desa Domasan bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Tunggangri untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga desanya.
Tempat yang sering menjadi titik kumpul, seperti: Masjid, Musholla, Podok Pesantren, MADIN, Dll… juga menjadi perhatian pemerintah desa. Penyemprotan Desinfektan dilakukan di tempat-tempat tersebut sebagai upaya mempersempit penyebaran virus corona. Penyemprotan dilakukan oleh perangkat desa bekerjasama dengan BABINSA dan BABINKAMTIBMAS desa Domasan.
Upaya pencegahan penyebaran virus corona akan terus dilakukan hingga keadaan dinyatakan aman, masyarakat diharapkan mau menerima keadaan ini, tidak bertindak semaunya sendiri (ceroboh), dan berusaha semakasimal mungkin menjaga diri dari penyebaran virus corona.
SAYANGI DIRIMU DAN KELUARGAMU.